Untuk memulai belajar pemrogram Arduino, kita harus mengenal struktur dasar dari Pemrograman Arduino itu sendiri. Agar lebih mudah nanti nya dalam mengembangkan pemrograman yang lebih kompleks. Pada dasar nya Arduino hanya terdiri dari dua Struktur Dasar yaitu fungsi setup dan Fungsi loop. Kedua fungsi ini wajib ada dalam setiap program Arduino yang kita bangun nanti nya. Nah Apakah manfaat dari ke dua fungsi ini?
Fungsi setup()
void setup(){
// hanya di jalankan sekali
}
Fungsi setup hanya di panggil sekali ketika Arduino pertama di jalankan ( dihidupkan ). Fungsi nya adalah menandai apakah GPIO (PIN) di gunakan sebagai Input atau Output dan juga Inisialisasi dari sebuah fungsi library.
Fungsi loop()
void loop(){
//dijalankan terus-menerus
}
fungsi ini akan di panggil setelah fungsi setup di jalankan. Fungsi ini akan berjalan secara terus-menerus, berulang-ulang tanpa henti sampai power supply Arduino itu berhenti. Fungsi ini adalah fungsi utama bekerja nya dari system Arduino yang kita jalankan.
Untuk Melihat jelas bagaimana cara kerja program ini, yuk coba ketikkan kode program di bawah ini,
void setup(){
Serial.begin(9600);
Serial.println();
Serial.println("ini fungsi setup");
}
void loop(){
Serial.println(" ini fungsi loop");
delay(1000);
}
Compile Code program ini di Arduino ini dan upload ke Modul Trainer IoT kita. Setelah itu buka menu Tools -> Serial Monitor atau tekan di keyboard CTRL + SHIFT + M
Coba perhatikan Serial Monitor, Serial.println(“ini fungsi setup”); pada fungsi setup hanya di jalankan sekali, sementara Serial.println(“ini fungsi loop”); pada fungsi loop di jalan secara terus menerus.
Nah sekian dulu tulisan sederhana dari Struktur dasar dari Arduino, semoga bermanfaat.